A.
Kajian Semiotika
Kata
semiotika berasal dari bahasa Yunani, semeion
yang berarti “tanda” (Sudjiman dan Zoest, dalam http://noviyanto-noviyanto72.blogspot.com
/2009/10/teoritik-semiotika-charles-sanders.html) atau seme, yang berarti “penafsir tanda” (Cobley
dan Jansz, dalam http://noviyanto-noviyanto72.blogspot.com/2009/10/teoritik-semiotika-charles-sanders.html).
Semiotika
adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi
”tanda” merupakan sebuah interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain
melalui tanda-tanda. Dalam berkomunikasi tidak hanya dengan bahasa lisan saja
namun dengan tanda tersebut juga dapat berkomunikasi.
Dari
beberapa tokoh semiotik, ada salah satu tokoh ternama yaitu seorang filsuf
Amerika yang bernama Charles Shanders Peirce (1839-1914). Pierce menyebut model
sistem analisisnya dengan semiotik dan istilah tersebut telah menjadi istilah
yang dominan digunakan untuk ilmu tentang tanda. Tanda-tanda tersebut
menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif.
B.
Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce
Tanda menurut Peirce terdiri dari
Simbol (tanda yang muncul dari kesepakatan), Ikon (tanda yang muncul dari
perwakilan fisik) dan Indeks (tanda yang muncul dari hubungan
sebab-akibat).Sedangkan acuan tanda ini disebut objek.Objek atau acuan tanda
adalah konteks sosial yang menjadi referensi dari tanda atau sesuatu yang
dirujuk tanda.
Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat
bersamaan bentuk alamiah, atau dengan kata lain, ikon adalah hubungan antara
tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan.Contohnya ikon laki-laki
digambarkan seperti tanda panah (♂) karena menurut sejarah pada zaman dahulu
laki-laki identic dengan memanah.Sedangkan ikon perempuan digambarkan seperti
cermin (♀) karena perempuan identik dengan cermin.
Indeks
adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda
yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung
mengacu pada kenyataan. Contohnya, langit mendung menandakan akan turun hujan.
Ini berarti mendung adalah indeks dari hujan.
Simbol
adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan
petandanya.Hubungan diantaranya bersifat aibitrer atau mana suka, hubungan
berdasarkan konvensi (perjanjian) masyarakat. Contohnya, pemasangan kain
bewarna putih di depan rumah, menandakan adanya orang yang baru saja meninggal
di rumah tersebut. Ini berarti kain putih adalah symbol dari orang yang sedang
berkabung.
C.
Analisis Iklan AXIS “Makin Dekat dengan Rakyat” :
Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce
Iklan AXIS yang dianalisis dalam pembahasan ini adalah
iklan AXIS versi “Makin Dekat dengan Rakyat”. Iklan tersebut berisi tentang pengenalan
kepada masyarakat bahawa AXIS tersebut bisa menjangkau semua kalangan masyarakat
berbagai macam profesi, usia, status sosial dan lain-lain. Dalam iklan tersebut
yang paling banyak dimunculkan adalah tanda ikon, seperti ikon waktu, ikon
warna, ikon usia, ikon tempat, ikon profesi, dan ikon status sosial. Adapun
mengenai indeks dan simbol masing-masing memiliki pokok bahasan, untuk lebih
jelasnya akan kami paparkan pada pembahasan berikut ini.
1)
Ikon
a.
Ikon Waktu
Pada iklan AXIS
tersebut ada tiga waktu yang ditampilkan, yakni malam, pagi, dan siang.Ketiga
waktu tersebut mencakup satu hari penuh.Makna yang ingin disampaikan oleh iklan
tersebut melalui ikon ini bahwa AXIS selalu eksis kapanpun setiap waktu.
b.
Ikon Warna
Warna yang
ditonjolkan dalam iklan ini adalah warna ungu.Warna ungu melambangkan sifat
yang luar biasa, tegas, selalu menjadi yang terbaik, dan up to date.Jadi, iklan
ini ingin menampilkan kesan seperti yang ada pada warna ungu tersebut.Secara
tidak langsung ini memberikan sugesti bahwa orang yang menggunakan AXIS adalah
orang yang luar biasa, tegas, selalu menjadi yang terbaik, dan up to date.Dalam
iklan tersebut warna ungu muncul pada bunga, kondom HP, jepitan rambut, boneka,
tali topi, sinar matahari, tulisan slogan AXIS, dan pada kartu perdana.
c.
Ikon Usia
Ikon usia yang
dimunculkan dalam iklan ini mencakup usia muda, usia dewasa, dan usia tua. Usia
muda ditampilkan pada model siswa SMA. Usia dewasa dimunculkan pada model
karyawan. Sedangkan usia tua dimunculkan pada model petani dan tentara. Maksud
dari ikon ini adalah AXIS ingin menunjukkan bahwa GSM tersebut cocok untuk
segala usia.
d.
Ikon Tempat
Ikon tempat yang
dimunculkan dalam iklan ini adalah sekolah, kantor, sawah, dan hutan. Seperti
yang kita ketahui kantor identik dengan perkotaan sedangkan sawah dan hutan identik
dengan pedesaan. Jadi maksud yang ingin disampaikan oleh ikon ini adalah AXIS
bisa menjangkau seluruh nusantara bahkan bisa mencapai ke pelosok-pelosok.
Seperti terlihat pada ikon sawah, di sana terdapat 2 tower GSM, ini secara
tidak langsung memberitahukan kepada masyarakat bahwa di desa pun sinyalnya
kuat.
e.
Ikon Profesi
Ikon profesi
yang dimunculkan dalam iklan ini antara lain pelajar (dengan ikon sekolah),
karyawan (dengan ikon kantor), petani (dengan ikon sawah), dan tentara (dengan seragam).
Maksud yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut bahwa AXIS cocok untuk
segala macam profesi.
f.
Ikon status sosial
Ikon status sosial yang muncul pada iklan ini adalah ikon kaya (pakaian mewah), menengah (sederhana), dan miskin (biasa saja).Makna yang terkandung dalam iklan ini adalah status sosial apapun cocok dengan GSM ini.
2)
Indeks
Indeks yang ditampilkan dalam iklan tersebut adalah
tertawa (indeks ceria) dan menangis (indeks terharu).Indeks tertawa ini terjadi
karena adanya perasaan bahagia yang dialami oleh siswa SMA karena ditembak,
karyawan karena difollback, petani karena kirimannya sudah sampai, dan tentara
karena anaknya sudah lahir.Sedangkan indeks menangis dimunculkan pada satpam
yang menangis karena terharu. Kedua indeks tersebut diperlihatkan oleh seluruh
model dengan cara berpelukan. Ini artinya kebahagiaan dan rasa terharu tersebut
manciptakan kesan kebersamaan.Jadi, kesan inilah yang ingin sampaikan oleh
iklan AXIS tersebut.
3)
Simbol
Simbol yang
digunakan dalam iklan ini adalah simbol bahasa, antara lain bahasa Indonesia
yang dimunculkan lewat siswa dan karyawan, bahasa Jawa melalui petani, dan
bahasa Maluku yang dimunculkan melalui tentara.
Selain itu iklan
ini juga menampilkan bahasa gaul yang dimunculkan melalui siswa SMA dan
karyawan. Seperti yang kita ketahui bahasa merupakan sistem yang arbitrer yang
telah disepakati oleh masyarakat penuturnya.Bahasa erat kaitannya dengan suku
bangsa.Jadi, maksud yang ingin disampaikan melalui simbol ini adalah GSM
tersebut dapat digunakan oleh berbagai suku bangsa di Indonesia.
SIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan :
1. Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu tanda (sign).
2. Menurut Peirce dalam kajian
Semiotikaterdapat segitiga makna yang terdiri dari: tanda (sign), object, dan
interpretant
3. Iklan AXIS “Semakin Dekat dengan Rakyat” ingin menyampaikan kesan
kepada masyarakat bahwa GSM tersebut bisa dijangkau oleh seluruh kalangan
masyarakat di berbagai tempat dengan berbagai macam latar belakang,
DAFTAR PUSTAKA
Alexa.2011. Teori Semiotik menurut Para Ahli. (http://jaririndu.blogspot.com/2011/11/teori-semiotik-menurut-para-ahli.html.
Diakeses pada 25 Mei 2012)
Junaedi.2009. Teori Semiotik. (http://junaedi2008.blogspot.com/2009/01/teori-semiotik.html.
Diakses pada 25 Mei 2012)
Noviyanto. 2009.
Teoritik Semiotika (Charles Sanders
Peirce). (http://noviyanto-noviyanto72.blogspot.com/2009/10/teoritik-semiotika-charles-sanders.html.
Diakses pada 25 Mei 2012)
0 komentar:
Posting Komentar