Rabu, 15 September 2021

Analisis Iklan Pepsodent White Now Versi Pindah Rumah : Pendekatan Pragmatik

 


Dewasa ini iklan sudah tak asing lagi dalam kehidupan kita. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia offline 1.3, iklan didefinisikan sebagai berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Kini berbagai media, baik cetak maupun elektronik, menyajikan sejumlah iklan yang cukup menghibur pemirsa, mulai dari iklan layanan masyarakat, otomotif, makanan, sabun, hingga pasta gigi.

Salah satu iklan pasta gigi yang penulis rasa cukup berkesan adalah iklan pasta gigi Pepsodent White Now Versi Pindah Rumah. Iklan ini disajikan dalam durasi 30 detik, cukup singkat, namun memuat banyak hal yang ingin disampaikan oleh pihak pengiklan. Hal-hal itu digambarkan secara tersirat dalam iklan tersebut. Sehingga perlu dikaji lebih dalam, untuk memahami maksud tersembunyi dari iklan tersebut. Dalam hal ini penulis akan menggunakan pendekatan pragmatik untuk menganalisis iklan ini.

Pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca)[1]. Studi ini lebih condong pada apa yang dimaksudkan oleh penutur mengenai tuturan-tuturannya daripada makna terpisah yang terdapat dalam kata atau frasa dalam tuturan tersebut. Dengan kalimat lain, pragmatik merupakan studi tentang maksud penutur dalam tuturannya.

Seperti terlihat dalam iklan Pepsodent White Now Versi Pindah Rumah, digambarkan seorang wanita yang kesal karena ditinggalkan oleh pihak jasa pengangkut barang. Ia marah dan melempar truk jasa pengangkut barang dengan sebuah bantal. Untuk memulihkan suasana hatinya yang galau, ia pun menggosok gigi dengan Pepsodent White Now, dan senyumnya cerah seketika. Dengan pesona yang ia dapatkan melalui Pepsodent White Now, ia dapat menarik perhatian para pejalan kaki di sekitar rumah barunya untuk membantu mengangkut barang-barang, hingga tertata rapi. Maksud yang ingin disampaikan oleh pengiklan dalam iklan ini adalah Pepsodent White Now dapat memulihkan suasana hati yang galau, karena dengan menggunakan pasta gigi ini, dapat membuat gigi tampak lebih putih dan senyum cerah seketika, sehingga membuat perasaan yang awalnya galau menjadi lebih baik dan membawa aura positif bagi pengguna pasta gigi ini serta orang-orang di sekitarnya.

Dalam pemaknaan dengan pendekatan pragmatik, pendengar perlu memperhatikan bagaimana penutur mengemas apa yang ingin dikatakan yang disesuaikan dengan lawan bicara, serta situasi dan kondisi peristiwa tutur. Hal ini karena pragmatik merupakan studi tentang makna kontekstual[2], dimana makna kontekstual sendiri berarti makna yang sesuai dengan konteks (siapa lawan bicara, di mana, kapan, dan dalam keadaan apa). Seperti tergambar dalam iklan Pepsodent White Now Versi Pindah Rumah yaitu sebuah pasta gigi yang mampu membuat senyum cerah seketika. Kandungan formula gel ganda yang unik dalam Pepsodent White Now dapat membuat efek gigi tampak lebih putih hanya dengan sekali sikat gigi. Hal itulah yang dinarasikan pada iklan Pepsodent White Now yang mengandung makna kontekstual bahwa dengan menyikat gigi menggunakan Pepsodent White Now, gigi akan tampak putih seketika.

Selain sebagai studi tentang maksud penutur dan studi tentang makna konteksual, pragmatik juga merupakan studi tentang bagaimana agar lebih banyak yang disampaikan daripada yang dituturkan[3]. Maksudnya yaitu studi ini menggali begitu banyak sesuatu yang tidak dikatakan ternyata menjadi bagian yang disampaikan. Dengan kalimat lain studi ini merupakan studi pencarian makna yang tersirat. Seperti halnya dengan iklan Pepsodent White Now, dalam iklan ini terdapat makna yang tersirat, yang dimunculkan melalui berbagai ikon yaitu :

 

a.              Warna

Iklan Pepsodent White Now Versi Pindah Rumah ini dominan menampilkan warna biru muda. Ini sesuai dengan warna Pepsodent White Now yaitu kemasannya berwarna biru muda dan pasta giginya pun diperkaya dengan gel unik yang berwarna biru muda. Warna biru muda ini muncul disepanjang iklan tersebut melalui baju, celana jeans, tulisan di truk pengangkut barang, bantal yang dilemparkan ke truk, puff sabun mandi, sofa, dan sikat gigi. Warna biru muda melambangkan ketenangan, kekuatan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, dan keteraturan[4]. Jadi, jika dikaitkan dengan pasta gigi Pepsodent White Now, warna tersebut dapat menggambarkan bahwa pasta gigi ini merupakan pasta gigi yang dapat diandalkan karena dapat membuat pemakainya menjadi lebih percaya diri dengan senyum cerah seketika, berkat teknologi gel ganda dalam pasta gigi tersebut. Jadi secara tidak langsung pihak pengiklan ingin menyampaikan hal tersebut melalui pilihan warna biru muda untuk Pepsodent White Now. Selain itu pilihan warna biru muda yang dominan dalam iklan tersebut juga dapat mempengaruhi pemirsa agar mudah mengingat pasta gigi ini.

b.             Usia

Iklan Pepsodent White Now menggunakan model yang berusia dewasa. Secara tidak langsung, iklan ini memberitahukan kepada masyarakat bahwa tidak semua usia dapat menggunakan Pepsodent White Now. Patokan pemakaian pasta gigi adalah usia seseorang. Bila masih berusia dibawah 12 tahun, maka harus menggunakan pasta gigi untuk anak-anak. Dan sesudahnya (di atas 12 tahun) baru dapat menggunakan pasta gigi untuk orang dewasa. Jadi Pepsodent Whie Now merupakan pasta gigi khusus untuk orang dewasa.

c.              Tempat

Tempat yang dimunculkan dalam iklan tersebut adalah rumah baru yang akan ditempati dan masih berantakan. Hal ini merupakan analogi dari manfaat yang dimiliki oleh Pepsodent White Now, yaitu mampu memperbaiki yang kurang baik. Seperti yang dimunculkan dalam iklan, setelah model wanita menggosok gigi dengan pasta gigi Pepsodent White Now, kemudian banyak pria yang datang membantunya membereskan rumah (mengangkat barang-barang) sehingga rumah baru tersebut menjadi rapi. Dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik, begitupun Pepsodent White Now mampu memperbaiki yang kurang baik menjadi lebih baik yaitu mengubah gigi yang kuning menjadi putih berkilau hanya dengan satu kali sikat gigi.

Dari rangkaian pemaparan tentang analisis iklan Pepsodent White Now Versi Pindah Rumah di atas, dapat disimpulkan bahwa iklan pasta gigi ini mengandung maksud yang ingin disampaikan oleh pihak pengiklan yang disajikan secara tersirat dan kontekstual. Maksud yang tersirat mencakup: (1) maksud yang ingin disampaikan oleh penutur (pengiklan), (2) makna di balik ikon warna, (3) makna di balik ikon usia, (4) makna di balik ikon tempat. Selanjutnya makna kontekstual mencakup makna yang sebenarnya dari iklan tersebut seperti yang disampaikan oleh narator dalam iklan ini yaitu dapat membuat senyum cerah seketika hanya dengan satu kali sikat gigi.                  

  

DAFTAR PUSTAKA

 

Aditcj. 2009. Makna Warna. (http://aditcj.wordpress.com/2009/03/17/makna-warna/. Diakses pada 23 Juni 2012).

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.



[1]George Yule, Pragmatik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2006, hal. 3

[2]George Yule, Pragmatik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2006, hal. 4

[3]George Yule, Pragmatik, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2006, hal. 4

[4]Aditcj,Makna Warna, diakses dari http://aditcj.wordpress.com/2009/03/17/makna-warna/, pada tanggal 23 Juni 2012

0 komentar:

Posting Komentar